iot

Ada banyak yang harus dipelajari dalam mengembangkan perangkat IoT, seperti pemrograman, komunikasi data, jaringan, dll. Jika maksud pertanyaannya mengenai bahasa pemrograman dalam IoT, ada baiknya pelajari terlebih dahulu dasar pemrograman dan sebaiknya belajar menggunakan bahasa C/C++.

Tergantung pada tujuan dan preferensi pembelajar. Kedua bahasa tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan perlu mempertimbangkan pros dan cons nya. C++ lebih yang kuat dan cepat dari python. Tetapi library tidak sebanyak python, begitu juga komunitasnya. Python lebih lambat dari C++ (tapi tidak selambat itu sampai membuat sistem lemot ya..). Python juga lebih mudah dipelajari dan memiliki banyak library yang dapat digunakan. Semoga membantu.

Dalam belajar IoT (Internet of Things), pilihan antara C++ dan Python tergantung pada kebutuhan proyek dan preferensi pribadi. C++ sering digunakan untuk pengembangan perangkat keras dan sistem tertanam karena efisiensi dan kinerja tinggi. Di sisi lain, Python lebih mudah dipelajari dan digunakan, serta memiliki banyak pustaka yang mendukung pengembangan IoT, membuatnya pilihan populer untuk prototipe cepat dan aplikasi IoT berbasis cloud.

Jika Anda tertarik dengan cara webinar dapat digunakan dalam pengajaran online, panduan ini tentang webinar online untuk guru mungkin bermanfaat. Webinar dapat menjadi alat yang efektif untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan dalam bidang IoT.