Hai Inovator,

Deteksi kebocoran arus pada sistem grounding dengan monitoring dashboard website

Deteksi kebocoran arus pada sistem grounding merupakan proses penting dalam menjaga keselamatan dan integritas sistem grounding suatu instalasi listrik. Sistem grounding yang baik membantu mengalirkan arus gangguan ke bumi untuk menghindari bahaya kejutan listrik dan melindungi peralatan serta penghuni bangunan. Deteksi kebocoran arus bertujuan untuk mengidentifikasi jika ada arus yang mengalir ke tanah melalui jalur yang tidak semestinya, yang dapat mengindikasikan adanya masalah isolasi atau kebocoran arus.

Untuk memantau deteksi kebocoran arus dengan lebih efektif, dapat dibangun sebuah monitoring dashboard melalui website. Berikut kami telah mendeskripsikan tentang bagaimana monitoring dashboard ini dapat dirancang:

1. Dashboard Visualisasi: Dashboard dapat menampilkan informasi secara visual, seperti grafik arus yang terdeteksi dalam rentang waktu tertentu. Grafik ini bisa menunjukkan perubahan arus seiring waktu, membantu pengguna untuk mengidentifikasi pola atau anomali.

2. Status Sistem: Bagian ini menampilkan status keseluruhan sistem grounding. Jika ada kebocoran arus yang terdeteksi, akan ada indikator atau pemberitahuan yang memperingatkan pengguna tentang adanya masalah.

3. Peta Lokasi: Jika sistem grounding tersebar di beberapa lokasi, peta interaktif dapat menunjukkan posisi masing-masing sistem grounding. Jika ada kebocoran arus pada lokasi tertentu, pengguna dapat dengan cepat melihat lokasi yang terpengaruh.

4. Notifikasi dan Alarm: Sistem ini dapat dikonfigurasi untuk mengirimkan notifikasi atau alarm melalui email, pesan teks, atau pemberitahuan visual pada dashboard jika ada kebocoran arus yang terdeteksi. Ini membantu pengguna untuk segera mengambil tindakan responsif.

5. Riwayat Kejadian: Dashboard ini dapat mencatat riwayat kejadian, termasuk kebocoran arus sebelumnya, tindakan yang diambil, dan hasilnya. Informasi ini berguna untuk menganalisis tren jangka panjang dan melakukan pemeliharaan preventif.

6. Analisis Data: Dashboard dapat menyediakan fitur analisis data sederhana untuk membantu pengguna dalam memahami penyebab potensial dari kebocoran arus. Ini bisa berupa grafik tren, statistik, dan insight lainnya.

7. Akses Jarak Jauh: Dashboard ini sebaiknya dapat diakses dari jarak jauh melalui internet, sehingga pengguna dapat memantau sistem grounding dari mana saja.

8. Keamanan: Penting untuk memastikan bahwa dashboard ini memiliki lapisan keamanan yang kuat, karena informasi tentang kebocoran arus dapat menjadi sensitif dan penting.

9. Integrasi: Dashboard ini juga dapat diintegrasikan dengan sistem pemantauan lainnya dalam instalasi listrik, seperti pemantauan suhu atau tegangan, untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kesehatan sistem.

Komponen yang digunakan pada penelitian ini adalah:

1. Sensor Arus SCT-013-030    https://tokopedia.link/n1GMQeM4yCb
2. Arduino Mega 2560 PRO    https://tokopedia.link/CdHKzGR4yCb
3. LCD I2C    https://tokopedia.link/iJzzUAQVsAb
4. LCD 16x 2 Biru    https://tokopedia.link/6dhDy0kXsAb
5. Lokasi Cepat CETAK PCB Elmech Bagus dan Terpercaya    https://elmechtechnology.com/jasa-pemrograman/jasa-cetak-dan-desain-printed-circuit-board-pcb
6. Buck Converter LM2596    https://tokopedia.link/HCpJERrZsAb
7. Adaptor 12V 1 A    https://tokopedia.link/GdGh1ULYsAb

Berikut ini adalah desain PCB dari proyek Deteksi kebocoran arus pada sistem grounding dengan monitoring dashboard website.

Download Libraries Yang digunakan Pada Proyek ini:

Untuk Koding Pembacaan sensor SCT-013 dapat dilihat sebagai berikut:

#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
#include "EmonLib.h"
 
EnergyMonitor emon1;
 
int tegangan = 220.0;
 
//pin yang digunakan sensor SCT
int pin_sct = A0;
 
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 18, 4);
// dapat dicek menggunakan i2c finder
 
void setup()
{
Serial.begin(9600);
lcd.begin(); //prosedur pemanggilan LCD
lcd.setBacklight(255);
 
lcd.setCursor(00, 00); //set pada baris 1 dan kolom 1
lcd.print("*Hello World*"); //menuliskan "Hello World"
lcd.setCursor(00, 1); //set pada baris 2 dan kolom 1
lcd.print("*nyebarilmu.com*"); //menuliskan "nyebarilmu.com"
 
lcd.clear(); //menghapus data sebelumnya
 
delay(3000);
 
//calib - Cur Const= Ratio/BurdenR. 2000/33 = 60
emon1.current(pin_sct, 60);
}
 
void loop()
{ 
  double Irms = emon1.calcIrms(1480);
  //menampilkan di serial monitor
  Serial.print("Arus yang terbaca : ");
  Serial.print(Irms);
  Serial.print("Daya yang terbaca : ");
  Serial.println(Irms*tegangan);
 
  //menampilkan di LCD 16x2
  lcd.setCursor(00,00);
  lcd.print("Arus (A):");
  lcd.setCursor(00,1);
  lcd.print("Daya (W):"); 
 
//Arus
  lcd.setCursor(10,00);
  lcd.print(Irms);
 
//Daya
  lcd.setCursor(10,1);
  lcd.print("      ");
  lcd.setCursor(10,1);
  lcd.print(Irms*tegangan,1);
  
  delay(1000);
}

Berikut ini adalah video demo untuk proyek deteksi kebocoran arus pada sistem grounding dengan monitoring dashboard website  Monitoring Dashboard Website:

Sekian dulu penjelasan kita kali ini jika inovator butuh bantuan untuk implementasi hebatnya di bidang Teknologi Otomasi yang meliputi Internet Of Things (IoT), Elektronika (Ardunio, STM32, Raspberry, dll) , Instrumentasi dan informatika (Pengolahan Citra, Kecerdasan Buatan (AI), Software Aplikasi) langsung saja kontak akun sosial media kami dengan link WA berikut ini.

Jasa Arduino Bandung Internet of Things Bandung. Jasa Arduino Surabaya Internet of Things Surabaya. Jasa Arduino Jakarta Internet of Things Jakarta. Jasa Arduino Depok. Jasa Arduino Malang. Jasa Arduino Bandung. Jasa Arduino Batam. Jasa Arduino Bekasi. Jasa Arduino Surabaya. Jasa Arduino Semarang. Jasa Arduino Surakarta. Jasa Arduino Pekanbaru. Jasa Arduino Tangerang Selatan. Jasa Arduino Bekasi. Jasa Arduino Makassar. Jasa Arduino Tangerang. Jasa Arduino Medan. Jasa Arduino Palembang. Jasa Arduino Jogja. Jasa Arduino Yogyakarta.