
Salam Inovasi...
Berjumpa lagi dengan kami di elmechtechnology.com pada kesempatan kali ini kami akan membuat tutorial mengenai monitoring power meter PM5500 dengan menggunakan arduino, nah sebelum lanjut kami sebutkan beberapa komponen yang akan teman-teman gunakan seperti:
Nah.., jika sudah lengkap langsung saja teman-teman lakukan wiring seperti pada gambar berikut:
Gambar 1. wiring diagram Arduino RS485 dan PM5500
PM5500 ini menggunakan protokol komunikasi MODBUS, apa sih sebenarnya modbus itu?
Protokol Modbus adalah salah satu standart protokol yang digunakan untuk komunikasi serial yang telah digagas pertama kali oleh Modicon pada tahun 1974 untuk digunakan pada PLC Modicon. Modbus sendiri banyak digunakan untuk mengirimkan data/ infomasi melalui koneksi serial antar perangkat elektronik. Perangkat yang meminta informasi disebut Modbus Master, sedangkan perangkat penyediaan informasi disebut Modbus Slave. Pada suatu sistem jaringan Modbus standar, terdapat sebuah master dan slave sampai 247.
Modbus memungkinkan adanya komunikasi dua jalur antar perangkat yang terhubung ke jaringan yang sama. Modbus sering digunakan untuk menghubungkan supervisory computer dengan remote terminal unit, supervisory control dan akusisi data (SCADA). Berdasarkan media transfernya, Modbus dikategorikan ke dalam Sistem Modbus serial (RS232/ 485) dan Modbus (TCP/IP). Untuk tipe dari bentuk datanya Modbus dibagi menjadi dua yaitu Modbus RTU (serial) dan Modbus ASCII. Perangkat Modbus menggunakan teknik master-slave, dimana master yang hanya dapat melakukan perintah atau permintaan yang disebut query, sedangkan slave merespon dengan menyediakan data yang diminta oleh master. Protokol Modbus mempunyai format tertentu untuk setiap query dari master yang berisi alamat dari slave yang dituju.Proses query dan respon dari slave dalam protokol modbus mempunyai format seperi gambar.
Gambar 2. Contoh Kerangka Modbus
Struktur format pengiriman data dari master yaitu berupa device address merupakan alamat slave yang akan diambil datanya, function code merupakan kode untuk menentukan aksi yang akan dilakukan dimana beberapa contoh fungsi atau aksi sebagai berikut:
1: read DO (Digital Output)
2: read DI (Digital Input)
3: read AI (Analog Input)
4: read AI (Analog Input)
5: write single DO (Digital Output)
6: write single AO (Analog Output)
15: write multiple DO (Digital Output)
16: write multiple AO (Analog Output)
Pada setiap jenis modbus mempunyai frame atau bingkai data yang berbeda- beda . Dalam modbus RTU sendiri komunikasi serial menggunakan representasi nilai data biner yang dipadatkkan menjadi protokol komunikasi. Padabingkai data Modbus RTU mengikuti request perintah/ transfer data, dengan mekanisme pemeriksaan kesalahan (error-check) untuk memastikan kebenaran data yang dikirim. Adapun format frame atau bingkai data dari protokol komunikasi Modbus RTU sebagai berikut:
ADDRESS |
FUNCTION |
DATA |
CRC |
8 BITS |
8 BITS |
8 BITS |
16 BITS |
Semua bagian frame terdiri dari 8 bits data untuk lebih jelasnya diuraikan sebagai berikut:
NAMA |
PANJANG DATA |
FUNGSI LAYER |
Address |
8 bits |
Alamat perangkat slave yang dituju |
Function Code |
8 bits |
Indikasi function code seperti Read Coil, Read Register, Write Register dll |
Data |
8 bits |
Berisi data yang diterima atau dikirim |
CRC Check |
16 bits |
Error check / check kesalahan transfer data |
ok, selanjutnya yang harus di pahami oleh teman-teman adalah mengenai alamat dari PM550, bisa di lihat pada dataseetnya di link berikut:
berikut adalah contoh proyek IOT menggunakan PM5500, tetapi masih menggunakan koneksi local, jadi teman-teman jika ingin online alngsung saja berlanganan domain dan hosting.
Jika teman-teman ingin download proyek lengkap di atas berupa file:
bisa langsung hubungi kami di:
Copyright © 2016 Elmech Technology