Hai Inovator,
Cara Membaca Sensor Soil Moisture Sensor / Kelembaban Tanah
Soil Moisture Sensor merupakan sebuah modul yang dirancang untuk mendeteksi tingkat kelembaban tanah. Modul ini dapat dihubungkan dan diakses melalui mikrokontroler seperti Arduino atau NodeMCU ESP8266.
Sensor kelembaban tanah ini memiliki banyak aplikasi yang luas, termasuk dalam sistem pertanian, perkebunan, dan bahkan dalam sistem hidroponik yang menggunakan media hidroton.
Modul Soil Moisture Sensor dapat digunakan dalam beberapa cara, seperti untuk sistem penyiraman otomatis berdasarkan tingkat kelembaban tanah atau untuk memantau kelembaban tanah secara offline maupun online.
Saat ini, sensor ini umumnya dijual dalam paket yang terdiri dari dua modul. Modul pertama adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi kelembaban tanah. Modul kedua adalah komponen elektronik yang berfungsi sebagai penguat sinyal atau amplifier dari sensor tersebut.
Dengan adanya kombinasi ini, modul Soil Moisture Sensor memberikan solusi praktis dalam memantau dan mengelola kelembaban tanah dalam berbagai aplikasi pertanian dan sistem pertumbuhan tanaman lainnya.
Cara kerjanya sensor ini adalah sebagai berikut:
Sensor Soil Moisture diberikan catu daya dan dimasukkan ke dalam tanah. Output Analog dari sensor akan mengalami perubahan sesuai dengan kadar air dalam tanah.
Berdasarkan kondisi tanah:
Nilai tegangan output ini dapat diukur menggunakan voltmeter DC.
Mikrokontroler dapat membaca nilai ini dengan menggunakan pin Analog to Digital Converter (ADC) dengan resolusi 10 bit. Ini menghasilkan nilai yang dapat dibaca dari rentang 0 hingga 1023.
Selain output analog, modul ini juga dapat menghasilkan output digital. Ini dapat dilihat melalui LED digital yang akan menyala atau tidak, tergantung pada pengaturan nilai ambang (threshold) yang diatur melalui potensiometer.
Jika kelembaban tanah melebihi nilai ambang yang diatur, maka LED digital akan mati.
Dengan cara ini, modul Soil Moisture Sensor memberikan informasi mengenai kelembaban tanah melalui output analog dan digital. Hal ini sangat berguna dalam sistem penyiraman otomatis atau pemantauan kondisi tanah pada berbagai proyek pertanian dan tumbuhan.
Untuk Program Arduinonya sebagai berikut:
const int soilMoisturePin = A0; // Pin analog untuk sensor kelembaban tanah
void setup() {
Serial.begin(9600); // Inisialisasi komunikasi serial
}
void loop() {
int soilMoistureValue = analogRead(soilMoisturePin); // Membaca nilai analog dari sensor
// Konversi nilai analog ke persentase kelembaban
int moisturePercentage = map(soilMoistureValue, 0, 1023, 0, 100);
Serial.print("Nilai Analog: ");
Serial.print(soilMoistureValue);
Serial.print(", Kelembaban: ");
Serial.print(moisturePercentage);
Serial.println("%");
delay(1000); // Jeda selama 1 detik
}
Sekian dulu penjelasan kita kali ini jika inovator butuh bantuan untuk implementasi hebatnya di bidang Teknologi Otomasi yang meliputi Internet Of Things (IoT), Elektronika (Ardunio, STM32, Raspberry, dll) , Instrumentasi dan informatika (Pengolahan Citra, Kecerdasan Buatan (AI), Software Aplikasi) langsung saja kontak akun sosial media kami dengan link WA berikut ini.
Jasa Arduino Bandung Internet of Things Bandung. Jasa Arduino Surabaya Internet of Things Surabaya. Jasa Arduino Jakarta Internet of Things Jakarta. Jasa Arduino Depok. Jasa Arduino Malang. Jasa Arduino Bandung. Jasa Arduino Batam. Jasa Arduino Bekasi. Jasa Arduino Surabaya. Jasa Arduino Semarang. Jasa Arduino Surakarta. Jasa Arduino Pekanbaru. Jasa Arduino Tangerang Selatan. Jasa Arduino Bekasi. Jasa Arduino Makassar. Jasa Arduino Tangerang. Jasa Arduino Medan. Jasa Arduino Palembang. Jasa Arduino Jogja. Jasa Arduino Yogyakarta.