cobaseh

Kembali ke Proyek

Arduino;Esp 32;IoT;Proyek IoT;Otomasi;Inovation;Technology

wireless sensor network (wsn) untuk sistem irigasi otomatis berbasis iot

22 Oct 2025

Wireless Sensor Network (WSN) untuk Sistem Irigasi Otomatis Berbasis IoT

Pada kesempatan kali ini, tim ELMECH Technology mengembangkan sebuah proyek menarik di bidang Internet of Things (IoT), yaitu Wireless Sensor Network (WSN) yang dirancang untuk memantau dan mengontrol kondisi lingkungan tanaman secara otomatis. Proyek ini berfokus pada peningkatan efisiensi irigasi dengan memanfaatkan jaringan sensor nirkabel dan teknologi mikrokontroler modern.

Konsep Sistem

Sistem terdiri dari empat node sensor dan satu gateway utama. Setiap node dilengkapi dengan sensor kelembaban tanah (Soil Moisture) dan sensor suhu DS18B20, yang terhubung ke ESP32 sebagai mikrokontroler utama. Masing-masing node berfungsi untuk mendeteksi kondisi tanah dan suhu di area tanaman, kemudian mengirimkan data tersebut secara wireless ke gateway.

Gateway bertugas mengumpulkan seluruh data dari node, lalu meneruskan informasi tersebut ke server agar dapat dipantau secara real-time melalui website. Dengan demikian, pengguna dapat memantau kondisi kebun dari mana saja dan kapan saja.

Mekanisme Otomatisasi

Ketika sistem mendeteksi bahwa nilai kelembaban tanah berada di bawah setpoint yang telah ditentukan, pompa air dan solenoid valve akan aktif secara otomatis. Proses penyiraman berlangsung hingga kadar kelembaban tanah kembali normal. Setelah itu, sistem akan mematikan pompa untuk menghemat energi dan air.

Komponen Utama

ESP32 – Bertindak sebagai pusat kendali sistem dan penghubung antar node dengan gateway.

Sensor Soil Moisture – Mengukur kadar kelembaban tanah untuk menentukan kebutuhan air tanaman.

Sensor Suhu DS18B20 – Mengukur suhu lingkungan di sekitar tanaman secara akurat.

Manfaat dan Keunggulan

Otomatisasi penuh: Proses penyiraman berlangsung tanpa campur tangan manusia.

Efisiensi air dan energi: Pompa hanya aktif saat kelembaban tanah di bawah ambang batas.

Monitoring real-time: Data suhu dan kelembaban dapat diakses melalui website.

Analisis data historis: Informasi yang tersimpan dapat digunakan untuk riset pertumbuhan tanaman dan perencanaan irigasi yang lebih cerdas.

Penutup

Proyek ini menjadi contoh penerapan nyata teknologi IoT dalam pertanian cerdas (smart farming). Dengan sistem monitoring otomatis berbasis jaringan sensor nirkabel, pengguna dapat menjaga kondisi tanaman secara optimal, menghemat sumber daya, dan meningkatkan hasil pertanian.

Bagi Anda yang tertarik untuk memesan proyek ini, melakukan konsultasi, atau mendapatkan panduan pengembangan sistem serupa, silakan kunjungi situs resmi kami di elmechtechnology.com atau hubungi tim kami melalui WhatsApp dan media sosial resmi ELMECH Technology.

Postingan Terkait

Lihat postingan lainnya disini

Komentar

1 komentar


avatar_placeholder_1

Muhammad Sumbul

29 Februari 2025

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Proin eu interdum libero. Sed placerat suscipit.

Profile

Anda login sebagai Placeholder

ingatlah selalu untuk berkomentar dengan baik dan sopan

avatar_placeholder_1
Submit