Sensor
tutorial monitoring suhu dengan sensor dht11 dipantau melalui aplikasi blynk di android
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat sistem pemantauan suhu menggunakan sensor DHT11 yang dapat mendeteksi melalui aplikasi Blynk di perangkat Android. Tutorial ini melibatkan penggunaan mikrokontroler NodeMCU ESP8266.
Alat dan Bahan yang Diperlukan
- Mikrokontroler : NodeMCU ESP8266
- Sensornya : DHT11
- Kabel Jumper
- Papan tempat memotong roti
- Laptop dengan Arduino IDE
- Aplikasi Blynk di Android
Langkah 1: Persiapan Perangkat Keras
- Sambungkan Sensor DHT11 :
- VCC ke pin 3.3V pada NodeMCU.
- GND ke pin GND pada NodeMCU.
- OUT ke pin D3 pada NodeMCU.
- Diagram Pengkabelan :
- Pastikan semua sambungan terpasang dengan benar sesuai dengan diagram berikut:
DHT11 VCC -> NodeMCU 3.3V DHT11 GND -> NodeMCU GND DHT11 OUT -> NodeMCU D3
Langkah 2: Siapkan Aplikasi Blynk
- Buka Aplikasi Blynk dan buat proyek baru.
- Pilih perangkat sebagai NodeMCU dan tipe koneksi Wi-Fi .
- Setelah proyek dibuat, Anda akan menerima Auth Token melalui email.
- Tambahkan dua widget Gauge untuk menampilkan suhu dan kelembaban:
- Widget pertama untuk suhu (Virtual Pin V5).
- Widget kedua untuk kelembaban (Virtual Pin V6).
Langkah 3: Kode Program Arduino
Berikut adalah contoh kode yang dapat digunakan untuk menghubungkan sensor DHT11 dengan aplikasi Blynk:
#define BLYNK_PRINT Serial #include <ESP8266WiFi.h> #include <BlynkSimpleEsp8266.h> #include <DHT.h> char auth[] = "YOUR_AUTH_TOKEN"; // Ganti dengan Auth Token Anda char ssid[] = "YOUR_SSID"; // Ganti dengan SSID Wi-Fi Anda char pass[] = "YOUR_PASSWORD"; // Ganti dengan Password Wi-Fi Anda #define DHTPIN 0 // Pin D3 #define DHTTYPE DHT11 // Tipe sensor DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE); SimpleTimer timer; void sendSensor() { float h = dht.readHumidity(); float t = dht.readTemperature(); // Celsius if (isnan(h) || isnan(t)) { Serial.println("Failed to read from DHT sensor!"); return; } Blynk.virtualWrite(V5, t); // Kirim data suhu ke Blynk Blynk.virtualWrite(V6, h); // Kirim data kelembaban ke Blynk } void setup() { Serial.begin(9600); Blynk.begin(auth, ssid, pass); dht.begin(); timer.setInterval(1000L, sendSensor); // Kirim data setiap detik } void loop() { Blynk.run(); timer.run(); }
Langkah 4: Unggah Kode ke NodeMCU
- Menghubungkan NodeMCU ke laptop menggunakan kabel USB.
- Pilih board dan port yang sesuai di Arduino IDE.
- Unggah kode program di atas ke NodeMCU.
Langkah 5: Jalankan Proyek
- Setelah berhasil meng-upload, buka aplikasi Blynk dan tekan tombol play di pojok kanan atas.
- Anda sekarang dapat memantau suhu dan kelembaban secara real-time melalui aplikasi Blynk.
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda telah berhasil membuat sistem pemantauan suhu menggunakan sensor DHT11 yang dapat memantau melalui aplikasi Blynk di perangkat Android. Proyek ini tidak hanya berguna untuk menjaga suhu tetapi juga dapat dikembangkan lebih lanjut untuk berbagai aplikasi IoT lainnya.
Sekian dulu penjelasan kita kali ini jika inovator membutuhkan bantuan untuk implementasi hebatnya di bidang Teknologi Otomasi yang meliputi Internet Of Things (IoT), Elektronika (Ardunio, STM32, Raspberry, dll), Instrumentasi dan informatika (Pengolahan Citra, Kecerdasan Buatan (AI), Software Aplikasi) langsung saja hubungi akun media sosial kami melalui link WA berikut ini.

Jasa Arduino Bandung Internet of Things Bandung. Jasa Arduino Surabaya Internet of Things Surabaya. Jasa Arduino Jakarta Internet of Things Jakarta. Jasa Arduino Depok. Jasa Arduino Malang. Jasa Arduino Bandung. Jasa Arduino Batam. Jasa Arduino Bekasi. Jasa Arduino Surabaya. Jasa Arduino Semarang. Jasa Arduino Surakarta. Jasa Arduino Pekanbaru. Jasa Arduino Tangerang Selatan. Jasa Arduino Bekasi. Jasa Arduino Makassar. Jasa Arduino Tangerang. Jasa Arduino Medan. Jasa Arduino Palembang. Jasa Arduino Jogja. Jasa Arduino Yogyakarta.
Komentar
1 komentar
Anda login sebagai Placeholder
ingatlah selalu untuk berkomentar dengan baik dan sopan