Sensor
sistem pengenalan keberhasilan langkah tegap berbasis image processing
Untuk mengembangkan Sistem Pengenalan Keberhasilan Langkah Tegap Berbasis Image Processing , kami dapat menggunakan pendekatan yang melibatkan beberapa teknologi dan algoritma dalam pemrosesan citra dan mesin pembelajaran. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk merancang sistem ini:
1. Pengumpulan Data
- Sumber Data : mengumpulkan video atau gambar yang menunjukkan berbagai gerakan langkah tegap. Pastikan untuk memiliki variasi dalam kondisi pencahayaan, sudut pengambilan gambar, dan jenis peserta.
- Labeling Data : Tandai data dengan label yang sesuai (misalnya, "Langkah Tegap Benar" dan "Langkah Tegap Salah") untuk digunakan dalam model pelatihan.
2. Pra-pemrosesan Citra
- Fitur Ekstraksi : Gunakan pustaka seperti Mediapipe untuk mengekstraksi keypoint dari tubuh manusia. Mediapipe dapat mendeteksi hingga 33 titik kunci yang mencakup posisi tangan, kaki, dan bagian tubuh lainnya.
- Normalisasi : Lakukan normalisasi pada data citra untuk memastikan bahwa model dapat mempelajari data dengan cara yang konsisten.
3. Model Pembelajaran Mesin
- Pemilihan Algoritma : Gunakan algoritma Long Short Term Memory (LSTM) yang telah terbukti efektif dalam pengenalan pola gerakan. LSTM dapat memproses urutan data dan sangat cocok untuk analisis video.
- Pelatihan Model : Model Latih menggunakan dataset yang telah dilabeli. Pastikan untuk membagi data menjadi set pelatihan, validasi, dan pengujian untuk mengukur model akurasi secara efektif.
4. Evaluasi Model
- Pengujian Akurasi : Uji model dengan video baru dan ukur akurasinya. Dari penelitian sebelumnya, akurasi pengenalan langkah tegap dapat mencapai hingga 95% jika dilakukan dengan benar.
- Confusion Matrix : Gunakan Confusion Matrix untuk menganalisis kesalahan klasifikasi dan memahami area di mana model yang perlu ditingkatkan.
5. Implementasi Sistem
- Antarmuka Pengguna : Kembangkan antarmuka pengguna untuk menampilkan hasil pengenalan gerakan secara real-time. antarmuka ini harus memberikan umpan balik langsung tentang apakah gerakan yang dilakukan benar atau salah.
- Respon Sistem : Sistem harus mampu memberikan label seperti "Nama_Gerakan Benar" atau "Nama_Gerakan Salah" berdasarkan hasil deteksi.
6. Pengembangan Lanjutan
- Peningkatan Akurasi : memperingatkan untuk menambahkan fitur tambahan seperti pengukuran sudut sendi-sendi tubuh untuk meningkatkan akurasi deteksi gerakan.
- Pengumpulan Data Tambahan : mengumpulkan lebih banyak data dengan variasi yang lebih luas untuk melatih model agar lebih tangguh terhadap berbagai kondisi.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, sistem pengenalan keberhasilan langkah tegap berbasis image processor dapat diimplementasikan secara efektif, membantu dalam pengukuran gerakan dengan lebih objektif dan akurat.
Sekian dulu penjelasan kita kali ini jika inovator membutuhkan bantuan untuk implementasi hebatnya di bidang Teknologi Otomasi yang meliputi Internet Of Things (IoT), Elektronika (Ardunio, STM32, Raspberry, dll), Instrumentasi dan informatika (Pengolahan Citra, Kecerdasan Buatan (AI), Software Aplikasi) langsung saja hubungi akun media sosial kami melalui link WA berikut ini.

Jasa Arduino Bandung Internet of Things Bandung. Jasa Arduino Surabaya Internet of Things Surabaya. Jasa Arduino Jakarta Internet of Things Jakarta. Jasa Arduino Depok. Jasa Arduino Malang. Jasa Arduino Bandung. Jasa Arduino Batam. Jasa Arduino Bekasi. Jasa Arduino Surabaya. Jasa Arduino Semarang. Jasa Arduino Surakarta. Jasa Arduino Pekanbaru. Jasa Arduino Tangerang Selatan. Jasa Arduino Bekasi. Jasa Arduino Makassar. Jasa Arduino Tangerang. Jasa Arduino Medan. Jasa Arduino Palembang. Jasa Arduino Jogja. Jasa Arduino Yogyakarta.
Komentar
1 komentar
Anda login sebagai Placeholder
ingatlah selalu untuk berkomentar dengan baik dan sopan