cobaseh

konsep dasar mengolahan citra digital

Post Date
24 Nov 2021

Pengertian Citra

Citra atau image adalah representasi spasial dari suatu objek yang sebenarnya dalam bidang dua dimensi yang biasanya ditulis dalam koordinat cartesian x-y, dan setiap koordinat merepresentasikan satu sinyal terkecil dari objek. Fungsi citra adalah model matematika yang sering digunakan untuk menganalisis dimana semua fungsi analisis digunakan untuk mempertimbangkan citra sebagai fungsi dengan 2 variabel. Citra merupakan gambaran yang terekam oleh kamera atau oleh sensor. mengutarakan pengertian tentang citra yaitu:

  1. Gambaran obyek yang dibuahkan oleh pantulan atau pembiasan sinar yang difokuskan oleh sebuah lensa atau sebuah cermin.
  2. Gambaran rekaman suatu obyek (biasanya berupa gambaran pada foto) yang dibuat dengan cara optik, elektro-optik, optik mekanik atau elektronik. Pada umumnya gambar digunakan bila radiasi elektromagnetik yang dipancarkan atau dipantulkan dari suatu obyek tidak langsung direkam pada film. Sedangkan penginderaan jauh ialah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang obyek, daerah, atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap obyek, daerah, atau gejala yang dikaji.

Citra dan Matriks Citra

Sebuah  citra  dapat direprentasikan sebagai sebuah matrik dua dimensi, f(x,y) yang mana  x dan  y dapat disebut sebagai  koordinat spasial. Sedangkan fungsi pada setiap pasangan titik  (x,y) merupakan nilai dari  intensitas  atau  kecemerlangan citra pada koordinat titik tersebut. Gray level digunakan  untuk  menyebut  intensitas  dari  citra monokrom atau satu warna. Pada dasarnya citra berwarna terbentuk dari susunan kombinasi citra monokrom seperti RGB, yang dibentuk  oleh susunan kombinasi  tiga  warna merah, hijau, dan biru.

Sebuah  citra  yang  direkam  oleh  kamera merupakan  citra  analog.  Untuk  dapat  diolah  oleh komputer,  citra  analog  tersebut  harus  dikonversi  ke bentuk  citra  digital.  Proses  konversi  nilai  koordinat (x,y) disebut  sampling,  dan  proses  konversi  nilai amplitudo  f disebut  quantisasi.  Ketika  x,  y  dan amplitude  f  semuanya  bernilai  diskrit,  maka  citra tersebut dapat dikatakan sebagai citra digital. Citra  digital  dapat  di kodekan  dalam  bentuk matriks  dimana  indeks  baris  dan  kolomnya menyatakan  suatu  titik  pada  citra  tersebut  dan elemen  matriksnya  yang  disebut  sebagai  pixel .

 

Jasa Arduino Bandung Internet of Things Bandung. Jasa Arduino Surabaya Internet of Things Surabaya. Jasa Arduino Jakarta Internet of Things Jakarta. Jasa Arduino Depok. Jasa Arduino Malang. Jasa Arduino Bandung. Jasa Arduino Batam. Jasa Arduino Bekasi. Jasa Arduino Surabaya. Jasa Arduino Semarang. Jasa Arduino Surakarta. Jasa Arduino Pekanbaru. Jasa Arduino Tangerang Selatan. Jasa Arduino Bekasi. Jasa Arduino Makassar. Jasa Arduino Tangerang. Jasa Arduino Medan. Jasa Arduino Palembang. Jasa Arduino Jogja. Jasa Arduino Yogyakarta.